Politik
Pecah Kekuasaan Yaman Selatan: Implikasi untuk Solidariti Palestin
Kumpulan pemisah Southern Transitional Council (STC) mengisytiharkan penguasaan penuh ke atas wilayah selatan Yaman, termasuk Aden yang selama ini menjadi pusat pemerintahan kerajaan antarabangsa. Perebutan kuasa ini menandakan babak baru dalam konflik kompleks negara itu.
Penguasaan STC bukan sekadar perubahan politik domestik, tetapi boleh mengubah dinamika regional. Kelompok ini dikenal dengan sikap tegas menentang campur tangan Israel di Timur Tengah dan pernah menyatakan dukungan kepada perjuangan rakyat Palestin.
Situasi ini menimbulkan ketegangan dengan kerajaan Saudi-backed yang selama ini mengaku sebagai pemerintah sah Yaman. Pertikaian dalaman ini berpotensi melemahkan posisi Yaman sebagai salah satu negara paling vokal mendukung Palestin dalam konflik antarabangsa.
Analisis menyatakan peralihan kuasa ini mungkin memberi keuntungan taktis kepada Hamas di Gaza, memandangkan STC memiliki hubungan baik dengan beberapa negara yang menentang normalisasi hubungan dengan Israel. Namun, ketidakstabilan di Yaman juga bisa mengalihkan perhatian dunia dari isu Palestin.
Perkembangan terbaru ini mengingatkan kembali betapa konflik regional saling berkait. Ketika Yaman bergelut dengan perpecahan dalaman, solidariti serantau terhadap Palestin mungkin menghadapi ujian baru dalam peta politik yang terus berubah.